Ada Di Mana Pikiran Anda Sekarang...??

Judul postingan saya ini bukan bermaksud menghina anda seolah-olah anda tidak punya pikiran, maaf sebelumnya kalau anda marah gara-gara judul tersebut. Saya sangat terkesan dengan sebuah buku yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu mengenai Berpikir Positif. Dalam buku tersebut diulas panjang lebar mengenai berpikir yang positif. Dalam postingan kali ini saya tidak akan mengulas panjang lebar tentang berpikir positif, saya hanya akan mengulas tentang satu hal yang sampai sekarang masih sangat saya ingat karena benar-benar bermanfaat.
Sebelum saya lanjutkan ingin saya tanyakan dahulu : pernahkan anda mengalami keadaan dimana pikiran anda begitu ruwet, kusut dan semrawut (maaf kalau kata-kata ini tidak sesuai dengan EYD) ? Dimana saat itu anda benar-benar tidak tahu harus berbuat apa karena bingung harus melakukan apa. Tahukah anda mengapa bisa terjadi keadaan seperti itu dalam diri anda?
Keadaan yang menimpa diri anda itu karena anda terbiasa mencampur adukan pikiran anda dengan pikiran kemaren, pikiran sekarang dan pikiran besok. Dalam perspektif berpikir positif cara berpikir seperti ini merupakan salah satu kebiasaan buruk yang merusak proses berpikir positif anda. Apabila cara berpikir seperti ini terus menerus terbiasa dilakukan maka kejadian seperti diatas pasti akan anda alami. Bagaimana bisa kebiasaan mencampur adukan waktu pikiran kita dari waktu kemarin, waktu sekarang dan waktu yang akan datang berakibat buruk bagi sistem pikiran kita?
Harus anda sadari bahwa waktu kemarin adalah hanya tinggal sejarah yang tidak dapat diulang lagi. Kenyataan sekarang yang detik ini sedang anda alami adalah kenyataan yang harus anda pikirkan, sedangkan hari esok merupakan harapan dan impian yang belum menjadi kenyataan. Apabila cara berpikir yang mengaduk-adukan waktu yang berbeda-beda ini menjadi satu, maka kebiasaan itu membuat pikiran anda makin lama tidak dapat membedakan waktu dalam skala yang kecil. Maksudnya adalah pikiran anda tidak dapat lagi membedakan waktu dalam hitungan jam bahkan detik, pikiran anda menjadi mencampur adukan waktu pada hitungan detik lalu, detik ini dan detik yang akan datang bukan lagi dalam hitungan hari.
Itulah yang jawaban dari masalah pikiran positif anda yaitu yang mengalami keadaan dimana pikiran anda begitu ruwet, kusut dan semrawut ? Dimana saat itu anda benar-benar tidak tahu harus berbuat apa karena bingung harus melakukan apa. Pikiran anda tidak dapat lagi menyusun prioritas mana yang harus paling dahulu dipikirkan dan mana yang dipikirkan selanjutnya. Semuanya oleh pikiran anda dibuat menjadi prioritas sehingga bingung sendiri.
Oleh karena itu dari detik ini mulailah melakukan salah satu kebiasaan berpikir positif yaitu selalu dapat memisahkan waktu pikiran anda antara pikiran yang kemarin, pikiran hari ini dan pikiran yang akan datang. Dengan mengulang terus cara berpikir positif seperti ini maka pikiran anda akan terbiasa dapat membuat prioritas mana yang harus terlebih dahulu dipikirkan dan mana yang selanjutnya dipikirkan. Sehingga kebingunan memikirkan sesuatu akan dapat anda atasi. Selamat mencoba semoga bermanfaat, jangan lupa lakukan latihan selama kurang lebih 45 hari terus menerus tanpa kesalahan maka secara tidak sadar anda telah berhasil melakukan kebiasaan positif.

Tidak ada komentar: