SEBUAH RENUNGAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL

Masih ingatkan tanggal ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasioanl ? Kalau masih ingat syukur deh....berarti setidaknya moment Kebangkitan Nasional Masih melekat di pikiran anda. Saya tarik sedikit ke belakang latar belakang Hari Kebangkitan Nasioanal yaitu pada saat berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Tokoh-tokoh kebangkitan nasional, antara lain: Sutomo, Tjipto Mangunkusumo, Suwardi Suryoningrat, Ki Hajar Dewantara dan Douwes Dekker. Saya tidak ingin mengulas terlalu banyak karena ini bukan pelajaran sejarah, yang ingin saya bangkitkan disini adalah rasa nasionalisme kita yang menurut saya benar-benar telah menipis.

Jika kita perhatikan dengan bijaksana peristiwa-peristiwa yang terjadi selama ini maka akan kita sadari ataupun tidak telah berusaha menghancurkan nama baik bangsa Indonesia sendiri dimata dunia internasional. Mengatasnamakan kepentingan masyarakat maka dengan penuh semangat dan percaya diri sebagian dari kita menekan, mempermalukan dan menghukum bangsa kita sendiri.

Contoh yang paling jelas adalah peran media masa kita yang dengan penuh semangat memberitakan ke dunia internasional tentang kondisi negatif Indonesia. Mengatasnamakan berita untuk kepentingan masyarakat maka sisi negatif bangsa Indonesia disebar luaskan tanpa memperhitungkan efek negatifnya. Bukan berarti saya tidak setuju dengan media masa yang saya akui sangat berperan dalam menegakkan kebenaran selama ini, namun yang ingin ditegaskan disini adalah sifat bijaksana dari para pemimpin redaksi yang tidak dapat mengabaikan kebenaran sebenarnya menyangkut kondisi negatif bangsa kita, tapi juga mempertimbangkan cara pemberitaannya karena mau tidak mau ini menyangkut citra bangsa Indonesia sendiri. Seharusnya pertanyaan ini selalu dipertimbangkan setiap akan memberitakan sesuatu yaitu : relakah kita menjelek-jelekan citra bangsa sendiri ke dunia Internasional ?

Bukan saatnya sekarang nasionalisme baru bangkit saat kita akan diserang oleh negara lain, sepertinya jauh dari bayangan ada bangsa lain mau berperang dengan bangsa kita. Justru rasa nasioalisme harus dibangkitkan disaat bangsa Indonesia sedang dalam keadaan damai dan mengarah menjadi suatu negara maju. Ingat negara India yang dulu tidak jauh berbeda dengan Indonesia, saat ini India telah menjadi negara mengarah ke negara maju. Jangan sampai kita tertinggal jauh dengan India, kita dulu masih sebanding dengan India maka kita juga berusaha untuk tetap sebanding malah kita perjuangkan Indonesia bisa melebihi India.

Kita kalau jeli sebenarnya lebih baik dari India. Satu-satunya hambatan kita hanya tata geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau. Tapi dari sisi kekayaan alam, keaneka ragaman budaya dan sosial masyarakat seharusnya merupakan modal besar untuk menjadi negara Maju. Di hari Kebangkitan Nasional saatnya kita bangkitkan rasa nasioanlisme karena hanya dengan rasa nasionalisme yang terus hidup membara maka cita-cita menjadi negara maju bukan hanya impian saja. Bangkitlah Nasionalisme Kita, Hidup Indonesiaku dan Jayalah Negeriku.

Tidak ada komentar: